Paket Wisata Gunung Merbabu
Gunung Merbabu via Thekelan, Kopeng
Posted at July 29th, 2017 | Categorised in Merbabu
Jalur Thekelan
adalah salah satu jalur pendakian Merbabu via Kopeng Salatiga. Jalur
ini telah di remajakan sedemikian rupa. Pada pos-pos awal pendakian
telah diberi sumber air yang melimpah dan bangunan permanen. Serta
beberapa papan penunjuk arah juga sudah tersedia.
Thekelan adalah nama daerah di Kopeng, kecamatan Getasan, Semarang.
Namun karena lebih banyak berada di kawasan Salatiga maka tak jarang
disebut juga jalur pendakian dari Salatiga.
Jalur Thekelan satu komplek dengan jalur Cuntel. Keduanya nanti akan
bertemu di Pos Pemancar (menara). Sebenarnya antara jalur Thekelan dan
Cuntel tidak jauh berbeda baik dari tingkat kesulitan maupun
pemandangannya, namun keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Jalur pendakian via Thekelan kita akan menemui tebing besar (jarang
ada pemandangan tebing di pendakian Merbabu). Spot tersebut akan kita
temui saat menuju pos 3. Selain itu juga ada pos Watu gubug yakni batu
yang sangat besar.
TRANSPORTASI
Transportasi sama seperti jalur lain: Cuntel, Wekas.
Kereta/pesawat -> Jogja -> bus/carter mobil -> Magelang -> Kopeng -> Basecamp Thekelan
Bus -> jurusan Magelang -> Kopeng
Sepeda motor/mobil bisa via Magelang atau Salatiga
CATATAN: gunakan GPS search kata kunci “BC KOMPPAS Merbabu Thekelan”, tentukan sendiri rute dan transportasinya
Akomodasi sudah memadai yakni di antaranya sudah ada jalur trayek
angkot dan ojek. Jadi tidak perlu khawatir. Manfaatkan smartphone dan
teknologi. Untuk lebih detil dan jelas kamu bisa menggunakan Google
Street View.
BASECAMP
Basecamp Thekelan berada di beberapa deretan rumah warga. Letaknya
bersebelahan dengan masjid. Lokasinya tidak terlalu luas namun cukup
untuk parkir mobil. Untuk parkir motor di dalam.
Yang unik di basecamp ini yakni terdapat ‘perpustakaan gunung’.
Koleksi buku lebih banyak kepada buku untuk anak. Basecamp Thekelan ini
juga banyak mendapat penghargaan.
Keterangan:
– bisa parkir motor/mobil
HARGA:
– tiket masuk: 10rb
– parkir motor: 5rb
– parkir mobil: 15rb
– makan: 10rb dsb (warung ada di depan basecamp)
– kopi/teh: 3-4rb dsb
PETA JALUR PENDAKIAN THEKELAN
MULAI PENDAKIAN
BASECAMP – POS 1 (Pending)
Perjalanan awal dari basecamp akan melewati jalan cor sepanjang rumah warga menuju kebun.
Seteleh itu kita akan masuk ke hutan.
Kebun
Untuk sampai ke Pos 1 treknya cukup mudah. Beberapa jalan datar dan
selebihnya menanjak sedikit. Di pos 1 dibangun bangunan permanen dan ada
sumber air. Lokasinya cukup luas
POS 1 – POS 2 (Pereng Putih)
Trek menuju Pos 2 akan melewati hutan yang berisi pepohonan batang
merah. Beberapa jalan dibuat anak tangga sehingga lebih memudahkan dalam
pendakian.
Pohon berwarna merah
Pos 2 jalur Thekelan dibangun bangunan permanen dan ada sumber air
berupa kran air. Di lokasi ini tidak terlalu luas namun cukup untuk
sekedar beristirahat
POS 2 – POS 3 (Gumuk Menthul)
Selanjutnya menuju Pos 2 trek yang akan kita lalui semakin sulit. Pada
jalur ini kita akan berjalan trek landai dengan kanan berupa tebing
tinggi dan kiri adalah jurang. Di tempat ini banyak melimpah sumber air.
Jalur menuju pos 3 juga lebat dengan vegetasi hijau
Pos 3 jalur Thekelan cukup luas namun tidak ada bangunan di sini. Dan ada sumber air terakhir berupa kran air.
POS 3 – POS 4 (Lempong Sampan)
Dari pos 3 menuju pos 4 trek yang akan kita lalui semakin susah.
Jalurnya sudah keluar dari hutan dan melewati semak-semak terbuka dan
beberapa hutan mati (pohon kering).
Pos 4 sendiri adalah tempat yang cukup luas dan mampu menampung 10
tenda lebih. Di lokasi ini bisa menjadi tempat yang cocok untuk camp,
hanya saja masih jauh dari puncak
POS 4 – WATU GUBUG
Selanjutnya dari Pos 4 kita akan menuju Watu Gubug. Watu Gubug ditandai
dengan batu yang sangat besar yang tengahnya berlubang. Sebelum sampai
di Watu Gubug kita akan bertemu tempat yang cukup luas yang bisa untuk
camp. Sedangkan di Watu Gubug sendiri tempatnya banyak bebatuan.
WATU GUBUG – POS PEMANCAR
Selanjutnya kita akan menanjak melalui trek yang ekstrim karena di kiri
adalah jurang. Dari trek ini kita bisa melihat ke sebelah kanan adalah
jalur via Cuntel.
View Pos Pemancar dari bawah
POS PEMANCAR – batas kabupaten – helipad – Pertigaan
Pos Pemancar adalah sebuah tower yang asal-usulnya adalah pemancar
sinyal telepon namun gagal. Pada lokasi ini adalah percabangan atau
pertemuan antara jalur Thekelan dan Cuntel.
Pos Pemancar Merbabu bisa menjadi lokasi camp namun jika hujan
sebaiknya jangan camp di sini karena berbahaya (petir cenderung mengalir
melalui logam tower). Jika hendak camp sebaiknya berjalan terus sekitar
beberapa meter setelah tower karena ada spot yang cukup aman
Jalur selanjutnya hingga puncak Syarif lebih ekstrim dari sebelum-sebelumnya
Kita akan menemui batas kabupaten berupa penanda
Selanjutnya kita akan melewati kawah mati. Jika hujan biasanya
terdapat sumber air di sekitar lokasi ini. Setelah itu kita akan
melewati helipad, atau lokasi datar seperti tempat pendaratan
helikopter. Lokasi helipad ini adalah pertemuan dari jalur Wekas/Genikan
Trek setelah itu jauh lebih ekstrim yakni bebatuan menanjak. Dan kemudian sampailah pada pertigaan menuju puncak.
Pertigaan – PUNCAK SYARIF
Dari pertigaan jika kita ke arah kiri menanjak maka sampai pada puncak
Syarif Merbabu 3119 mdpl. Yakni puncak tertinggi kedua di Merbabu
setelah Kenteng Songo. Di puncak ini bisa didirikan tenda karena
lokasinya yang cukup luas. Hanya saja resiko diterpa badai dan angin
kencang sangat tinggi karena tidak terhalang pepohonan.
Pertigaan – PUNCAK KENTENG SONGO
Dari pertigaan ke arah kanan kita akan menemui puncak Ondo Rante, yakni
berupa gundukan bukit kecil. Trek untuk ke puncak ini juga mudah. Jika
ambil kiri maka kita akan lanjut ke Kenteng Songo. Spot jalur ini
biasanya menjadi tempat yang bagus untuk difoto
Setelah itu kita akan bertemu trek ekstrim terakhir untuk sampai di
Puncak tertinggi Kenteng Songo. Yakni tanjakan atau jembatan setan
(mungkin karena harus merangkak dan menggunakan tali)
Melipir tipis sekitar 5 meter
Puncak Kenteng Songo 3124 mdpl
TOTAL PERJALANAN (tidak dengan lamanya camp):
Basecamp – POS 1 (1 jam)
POS 1 – POS 2 (1 jam)
POS 2 – POS 3 (45 menit)
POS 3 – POS 4 (1 jam)
POS 4 – WATU GUBUG (1 jam)
WATU GUBUG – POS PEMANCAR (45 menit)
POS PEMANCAR – PERTIGAAN (2 – 2,5jam)
PERTIGAAN – PUNCAK SYARIF (5 menit)
PERTIGAAN – PUNCAK KENTENG SONGO (1 – 1,5 jam)
TOTAL = 8,5 jam lebih perjalanan naik.
Perjalanan turun gunung biasanya lebih cepat 50%. Dari puncak Kenteng
Songo – Pos Pemancar (1- 1,5 jam). Kemudian dari pos pemancar – Watu
Gubug (30 menit). Watu Gubug – Basecamp (2 jam)
VIDEO PERJALANAN
TIPS PENDAKIAN
- Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
- Latihan fisik seminggu sebelum hari H
- Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa
sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa
foto bareng saat di puncak - Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
- Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung.
- Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan
terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan
jangan buang sampah di gunung - Untuk pendakian Merbabu kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
- Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
- Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan
sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan
kelompok lain.
INFORMASI GUNUNG MERBABU
Nama: Gunung Merbabu
Ketinggian: 3.142 m (10.630 kaki)
Lokasi: Magelang (barat), Semarang (utara), Boyolali (timur) , Salatiga (Selatan), Jawa Tengah
Letusan terakhir: 1560 dan 1797
Pengelola: Taman Nasional Gunung Merbabu
Alamat: Jl. Merbabu no.136 Boyolali, Jawa Tengah – Indonesia
Phone : +62 276 3293341
Website: http://merbabunationalpark.org
email : info[at]merbabunationalpark.org
Spot alam: Hutan, Sabana, Bukit,
Sumber air: Ada di jalur Wekas (Pos 2)
Flora: Pinus merkusii, Puspa, Akasia, Soro, Cemara gunung, Edelweis jawa
Fauna: elang jawa, elang hitam, alap-alap sapi, elang-ular bido, ayam
hutan, tekukur, gelatik batu, kijang, landak, musang luwak, monyet
ekor-panjang, dan lain-lain.
Hutan: Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung
Jalur pendakian:
Selo (dari Boyolali)
Kopeng (dari Salatiga)
Wekas (dari Magelang)
Jalur Suwanting dari Magelang
Puncak: puncak Syarif 3.119 mdpl, Puncak Kenteng Songo/Tianggulasi 3.142 mdpl
Puncak lain: Watugubuk, Watutulis, Gegersapi, Ondorante
Kawah: Candradimuko, kombang, rebab, Kendang, Sambernyowo
View gunung lain dari puncak: Gn. Merapi, Sumbing, Sindoro, Telomoyo, Ungaran, Lawu
Tarif daki: Rp 10.000/orang/hari (Jan 2015)
Mitos: Kerajan Jawa sangat besar terkubur di dalam Gunung Merapi dan gunung Merbabu yang berkaitan dengan kerajaan Mataram Kuno
Kismis (kisah misteri): Di gunung Merbabu ada yang namanya Pasar Setan konon adalah tempat jual-beli-nya makhluk halus
Sumber.
http://infopendaki.com
Call Center,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter
#guide #pemandu #transport lokal #merbabu #kopeng #chuntel #wekas #selo
#gancik #grenjeng #suwanting #jalurbukatutup #gunungterindah #gunung
pemula #thekelan
0 Komentar